Daftar Blog Saya

Sabtu, 31 Desember 2016

Engku Sjafei dan Pendidikan INS Kayutananm


Engku Sjafei mengatakan bahwa “Dari pohon mangga jangan diminta buah rambutan. Tetapi jadikan setiap pohon menghasilkan buah yang manis.” Maksudnya bahwa agar pendidikan tidak membentuk murid menjadi manusia yang bercita cita dan berpikir seragam, tetapi menjadikan mereka manusia yang berkualitas yang menurut kodratnya. Pendidikan jangan sampai berfungsi untuk menetukan pilihan hidup murid., hal ini berarti pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendewasaan hidup seseorang. Karena pendidikan yang diharapkan Sjafei agar murid menjadi mandiri dan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan maksimal.

Belajar dari Tokoh Pendidikan : Engku Moh Sjafei



Mohammad Sjafei merupakan salah satu tokoh pendidikan yang hidup pada masa penjajahan kolonial Belanda. Ia mengabdikan hidupnya untuk menemukan formula pendidikan yang tepat untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan. Keprihatinan melihat Kondisi Indonesia yang terjajah telah mengilhami mohammad sjafei untuk mendirikan sekolah yang dapat membantu kemerdekaan Indonesia. Berbekal pendidikan yang diperoleh di negara Belanda dan didikan moralo dari orang tua angkat, yaitu Marah Sutan dan Chadijah, Mohammad Sjafei berhasil mendirikan sekolah di Kayutanam, Sumatra Barat.

Minggu, 25 Desember 2016

Jika Aku menjadi Seorang Guru




Pendidikan yang kuharapkan sekarang sudah berbeda dengan apa yang aku impikan dulu, dulu ketika aku masih kecil ku berangan bahwa aku ingin menjadi seorang dokter. Mudah bukan jika aku hanya bermimpi untuk menjadi seorang dokter yang hebat yang peduli kesehatan orang banyak dan orang yang tidak mampu. Semenjak aku ingin menjadi seorang dokter aku akui pelajaran IPA menjadi pelajaran favoritku bahkan aku yang kecil senang melakukan eksperimen dengan alam sekitarku walaupun hanya mencampurkan tanah, daun kering dan air. Aku menikmati masa kecilku yang begitu bahagia.

Pendidikan yang Baik untuk Indonesia





Pendidikan merupakan salah satu bidang yang saya geluti di kuliah saya, ternyata saya merasakan banyak hal yang keliru dan salah dari pendidikan di Indonesia sekarang. Pendidikan yang seharusnya mengupayakan kebebasan anak-anak untuk mengembangkan kemampuan dan minat bakatnya namun yang saya lihat di Indonesia terkekang oleh tuntutan dan kewajiban sebagai peserta didik yang membebani diri mereka. Terlalu banyak mata pelajaran, tugas, ulangan dari tingkat Sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, namun pembimbingan anak untuk mengembangkan potensinya masih kurang.

Rabu, 14 Desember 2016

Manusia Pembelajar : Pendidikan adalah Proses Kehidupan




“Pendidikan adalah proses dari kehidupan mereka sendiri (manusia)”

Nama saya, Adek Eka Nur Rahmawati. Saya berasal dari desa Ngareanak Kecamatan Singorojo. Sekarang saya menuntut ilmu di jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Alhamdulillah, saat ini saya sudah hampir menyelesaikan semester tiga. Dalam perjalanan saya selama 20 tahun , baru dua tahun terakhir ini saya menyadari apa makna “Pendidikan” yang sebenarnya. Pendidikan adalah proses kehidupan manusia.